Reuters melaporkan serangan udara Israel di luar Damaskus pada Senin (25/12) telah menewaskan seorang penasehat senior Garda Revolusi Iran. Tidak lama berselang, pasukan militer Houthi dikabarkan meluncurkan seranga
Menyusul pemberitaan konflik-konflik ini, harga minyak WTI menguat +2,7% ke level US$75,57/bbl pada perdagangan Selasa (26/12). Dukungan bagi harga minyak juga datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak dunia.
Merespon kenaikan harga minyak, emiten-emiten terkait minyak mengalami apresiasi pada perdagangan hari ini (27/12). $MEDC (+2,65%), $ENRG (+1,82%), $ELSA (+2,56%), $WINS (+4,57%), $LEAD (+12,28%).
Key Takeaway
Eskalasi tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah ini meningkatkan kekhawatiran disrupsi suplai minyak dunia dan disrupsi perdagangan global.
Iran sendiri merupakan produsen minyak terbesar ke-8 di dunia dengan produksi 3,12 juta barel minyak per hari, atau setara dengan ~3% produksi global, per November 2023. Sementara itu, Laut Merah terhubung dengan Terusan Suez dan merupakan salah satu jalur penting dalam perdagangan global, dengan sekitar 12% pelayaran maritim dunia melalui laut tersebut.