
Mingar, BapaKIta.id – Partai Amanat Nasional dibawa kepemimpinan Fransisikus Limawai Koban, S.Fil sangat menyayangkan kejadian penggerusan pasir dan pembatatan pohon – pohon pandan (Pandanus tectorius) yang usianya ratusan tahun bahkan lebih yang jumlahnya lebih dari 100 pohon di wilayah pesisi lokasi wisata pasir putih Mingar dan sekitarnya yang koondisnya sangat memprihatinkan.
Hal itu
dikemukakan Fransisikus Limawai Koban, S.Fil dalam kunjungan hari Sabtu, 11
Juli 2020 bersama rombongan Rombongan yang terdiri Ketua Partai Kebangkitan
Bangsa Simeon Lake Odel, Ketua Partai Gerindra Kabupaten Lembata Vianey K.
Burin, juga ikut anggota aktivis Forum Peduli Resiko Resiko Bencana, anggota
bidang hukum Wahli Indonesia Provinsi NTT, dan Komunitas Peduli Lingkungan Hewan,
Hutan dan Tumbuhan serta Keanekaragaman Hayati.
PAN sangat
menyayangkan penggusuran tanaman Pandan mengunakan alat berat yg sudah sekian lama menjaga pantai
Mingar dari abrasi dan membuat pasir pantai Mingar putih berkilau. PAN mendesak
Pemerintah untuk mempertimbangkan semua rencana pembangunan dengan mengutamakan
penghormatan dan penjagaan terhadap lingkungan.
Sikap
hormat dan menjaga kelestarian lingkungan harus menjadi bagian penting dan
utama dari setiap proses pembangunan. Anomali cuaca yg tidak menentu akibat
pengrusakan kelestarian lingkungan harus menjadi pertimbangan utama ketika
pemerintah ingin melakukan pembangunan yang menyentuh langsung aspek lungkungan
hidup dan kelestarian hayati, jelas Fery Koban
Fransisikus
Limawai Koban, S.Fil mengatakan ”PAN jangan berharap, sepanjang pantai Mingar itu
harus ditanami Pandan agar pasir putihnya terawat dan abrasi bisa dicegah. PAN
mendesak Pemerintah untuk stop membangun dengan merusak lingkungan” tegasnya.
Kita juga
mau supaya jangan ada konflik social yang terjadi dimasyarakat jika kebijakan
pemerintah tidak mengedepankan pendekatan dan harapan masyarakat banyak. Negara
hadir untuk memberi kenyamanan karena Undang – undang sudah jelas mengatur dan menjadi
bagian dari amanat rakyat itu sendiri.
Dalam kesempatan
tersebut ketua PAN Lembata itu melihat secara langsung pengerusakan wilayah pantai
pasir putih dan area pantai dibelakang SDK Mingar yang tidak jauh dan area yang
dirusak untuk rencana pembangunan fasilitas lapangan Volly Pantai yang
menurutnya tidak terlalu penting dan belum tepat dibangun diwilayah Desa Pasir
Putih Mingar Kecamatan Nagawutun Kabupaten Lembata. BapaKita.id