
Mingar,
BapaKita.id – Partai
Kebangkitan Bangsa secara Nasional telah mempunyai konsesus yang menjadi
kesepakatan bersama yang harus diikuti oleh seluruh penurus dan anggota serta
simpatisan PKB yaitu partai hijau (green party) yang harus peka pentingnya kesadaran dan kepedulian lingkungan demi kerberlangsungan
kehidupan di bumi.
Hal itu harus diikuti dengan tindakan nyata dalam kehidupan kesehaharian setia kader Partai Kebangkitan Bangsa itu sendiri dasar itulah Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Simeon Lake Odel dalam lawatan selama 2 pada hari Sabtu sampai hari Minggu, 11 dan 12 Juli 2020 bersama rombongan yang memantau langsung koondisi pengerusakan pandan pantai (Pandanus tectorius)yang dalam beberapa hari terahir menyedot perhatian publik di Desa Pasir Putih Mingar Kecamatan Nagawutun Kabupaten Lembata.
Simeon Lake
Odel mengatakan yang dilakukan Yosep Boli Muda sebagai kader Partai Kebangkitan
Bangsa adalah tindakan yang benar sesuai dengan warna dan ruh dari Partai
Kebangkitan Bangsa itu sendiri dengan
melakukan protes atas tindakan pengerusakan ekosistem pohon pandan pantai dan
ikutannya yang ada di pantai Mingar ini yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten
Lembata di Desa Pasir Putih Minggar saat diwawancar media ini dilokasi wisata Pantai Pasir Putih Mingar.
Apa yang dilakukan
Yos Boli Muda sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa sudah tepat, harkat dan martabat lokal harus dihargai dan dihormati sesuai dengan undang –
undang dan itu ada dalam amanat dan batang tubuh Undang – Undang No 6 Tahun
2002 tentang Desa, bagimana mungkin kita mengkangkangi dan memberhangus
kehidupan masyarakat lokal yang menyatu dengan tradisi dan alam kehudupan
disekitanya” terang Simeon Lake Odel
“Sekarang
Kita dan anda lihat sendirkan koondisnya seperti apa tumbuhan pandan laut dan
ikutan lainya yang ada sekarang semua sudah hancurkan?bagaimana mungkin
tumbuhan pandan laut yang usianya sudah ratusan tahun bahkan lebih ini digusur
demi pembangunan dengan tidak mengedepankan berbagai aspek dan rencana serta
pendekatan kearifan lokal dimasyarakat Desa Pasir Putih Mingar ini.
Semua sudah
hancur pandan laut yang berfungsi memahan abrasi dan gelombang laut yang tinggi
benteng pertahanan jika terjadinya Tzunami dan tempat bertelurnya penyu habis
dibabat dengan mengunakan alat berat ini adalah tindakan yang keliru dan sangat
brutal yang sangat memungkinkan sebagai tindakan kejahatan lingkungan kehutanan
dan keanekaragaman hayati yang ada diwilayah ini kerusakan ini lebih dari 100 pohon pandan lebih belum termasuk ekosistem tumbuhan dan pohon lainya” ujar Simeon Lake Odel dengan
nada geram dan kesal sambil mengukur berapa luas Panjang dan lebar wilayah yang
dirusak didamping Yos Boli Muda.
Lebih lanjut
Simeon Lake Odel mengatakan” Kita tidak beropini liar dan mau mengelabuhi
masyarakat Desa Pasir Putih Mingar dan Masyarakat Lembata juga Indonesia atas
tindakan pengerusakan ini, saya kesini ingin melihat lebih dekat dan mendukung
sikap yang dilakukan kader Partai Kebangkitan Bangsa Yos Boli Muda yang juga anak asli kampung ini.
PKB meneguhkan diri sebagai Partai hijau (Green Party),
Artinya PKB siap mengawal setiap kebijakan terkait Pelestarian lingkungan.
Melestarikan
lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama. Komitmen ini harus
disosialisasikan kepada seluruh umat. Filosofinya “Hutan adalah rambut, air
adalah darahnya, bumi adalah dagingnya dan pohon adalah akarnya” Bumi harus
tetap terbungkus, jangan ditelanjangi, kami butuh air dan hutan tetap lestari. Publik
harus kita sadarkan kembali betapa pentingnya melestarikan lingkungan. Kita
harus waspada terhadap Bencana alam yang sering terjadi belakangan ini.
Paling sering terjadi adalah bencana banjir dan longsor, karena
pohon-pohon ditebang seenaknya tanpa memikirkan akibat bagi kelangsungan hidup
ekosistem. Padahal, pohon-pohon besar berfungsi untuk menyerap air hujan dan
penahan tanah didaerah perbukitan.
Yosep Boli Muda saat mendampingi Ketua DPC Partai
Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lembata Simeon Lake Odel mengatakan” sebagai kader
partai saya siap mengawal dan melakukan apa yang menjadi amanat partai sesuai dengan
sikap dan warna partai itu sendiri selaku anggota DPRD dan juga Ketua Fraksi
Partai Kebangkitan Bangsa serta anak Desa Pasir Putih Mingar yang saya lakukan
adalah sikap tegas karna apa pengerusakan ini tidak direncanakan dengan matang
dan melalui pendekatan yang matang dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Bagaimana mungkin warga banyak yang
tidak tau dan saya sendiri juga tidak tau kapan dilakukan pendekatan kepada
warga karna ingat dilokasi ini bukan tempat biasa pantai ini bagi kami adalah
benteng kami untuk bertahan hidup, kami sudah terbiasa dengan tingginya
gelombang pasang yang naik dan itu turun temurun yang kami rasakan setiap tahun,
di tempat ini kami bermain, kami cari ikan dan kami punya tradisi yang sangat
kami hormati dan menjadi kehudupan kami adalah taradisi nale dan ritus itu juga
ada di pantai ini”ungkap Yos Boli Muda yang biasa di panggil Yobom.
Lebih lanjut Yos Boli Muda mengatakan” memang
pasca pengerusakan ini saya mengajak warga untuk melakukan penanaman ulang pandan
itu tapi kita tidak bisa berharap banyak dan tidak semudah mengembalikan
telapak tangan kita berharap apa yang dilakukan Kembali atas sikap tegas saya
ini dapat mengembalikan kehidupan seperti sediah kala.
Kedepannya jika pemerintah daerah melakukan
pengembangan pembangunan bersama masyarakat desa harus bisa menjaga kelestarian
lingkungan dan keselamatan kehidupan lainya yang sangat berkelanjutan dalam
kehidupan masyarakat loka, kita tidak mau hak dan kehidupan masyarakat dirampok.
Inilah tugas kita untuk menjaga lingkungan hidup. Karena merawat
pepohonan adalah bentuk implementasi Hablum minal alam. Umat manusia
berkewajiban untuk hablum minal alam, dengan mendayagunakan alam sebaik
mungkin. Bukan mengeksploitasi”ujarnya.
Rombongan
yang ikut dalam kunjungan tersebut terdiri dari ketua Partai Gerindra Kabupaten Lembata Vianey
K. Burin, Ketua Partai PAN Kabupaten Lembata Fransiskus Limawai Koban dan dalam
kunjungan tersebut juga ikut anggota aktivis Forum Pengurangan Resiko Bencana, anggota bidang hukum Wahli Indonesia Provinsi NTT, dan Komunitas
Peduli Lingkungan Hewan, Hutan dan Tumbuhan serta Keanekaragaman Hayati. BapaKita